PRISCA OCTAVIA INDRAWATI
Email:
prisca.octavia@gmail.com
Presentasi
adalah salah satu bentuk public speaking
di hadapan banyak orang yang memiliki bermacam tujuan.. Ada beberapa hal yang
mendasari perbedaan presentasi dengan bentuk
public speaking lainnya yaitu intensitas interaksi dengan audiens dan tingkat
flexibilitas yang relatif lebih tinggi. Intensnya interaksi dimaksudkan untuk
mengkonfirmasi sejauh apa pemahaman yang didapatkan oleh audiens atas dipresentasikan.
Presentasi sendiri bisa dimodelkan dalam bentuk pemaparan biasa atau bentuk role play.Tingkat flexibilitas yang
tinggi dituntut apabila presenter
menyajikan materi dalam bentuk role play.
Pada dasarnya keahlian dalam presentasi didepan umum bukanlah sebuah bakat,
namun sebuah kemampuan bicara yang akan terus berkembang seiring dengan
banyaknya latihan dan praktek.
Berdasarkan
tujuannya presentasi dibagi menjadi tiga jenis yaitu presentasi persuasif,
presentasi informatif dan presentasi modifikasi Presentasi persuasif bertujuan
untuk membujuk atau mengajak audiens, sedangkan presentasi informatif bertujuan
untuk memberikan informasi kepada audiens. Presentasi modifikasi adalah jenis
presentasi yang memiliki tujuan diluar kedua kategori mengajak atau membujuk
dan memberikan informasi. Presentasi yang baik adalah presentasi yang dapat
mewujudkan apa yang menjadi tujuan awal presentasi. Bentuk presentasi persuasif
biasanya sering dilakukan oleh para marketer
dalam rangka menjual produk. Steve job merupakan salah satu tokoh yang dianggap
memiliki kemampuan yang sangat baik dalam melakukan presentasi yang bersifat
persuasif. Bentuk presentasi informatif sering dilakukan oleh mahasiswa dalam
mempresentasikan tugas akhir, makalah maupun dalam konteks tugas kelompok
minimal didepan dosen dan kelas.
Persiapkan
sebelum melakukan presentasi sangat perlu untuk dilakukan. Tentu saja sebelum
prensentasi, presenter perlu menentukan apa tujuan dari presentasi yang akan
dibawakan apakah persuasif, informatif maupun diluar itu. Karena dalam
presentasi pasti ada audiens sebagai penerima informasi, maka presenter harus
mengetahui gambaran audiens yang akan dihadapi. Dengan mengetahui audiensnya
maka presenter dapat menentukan pemilihan kata dan gaya presentasi yang
digunakan. Gaya presentasi bisa dalam bentuk formal, semi formal ataupun non
formal. Alat bantu atau media presentasi juga perlu disiapkan, guna membantu
kelancaran selama presentasi misalnya pastikan laptop yang digunakan, speaker, maupun peralatan audio visual
lainnya.
Tahap
selanjutnya yang perlu dicermati adalah tahap pelaksanaan. Presentasi biasanya
dibagi menjadi tiga bagian, yaitu tahap pembukaan, penyampaian isi dan penutup.
Pada saat membuka suatu presentasi general
rules yang berlaku adalah memberikan salam, menyebutkan judul presentasi
dan nama presenter. Hal yang penting untuk ditekankan saat pembukaan presentasi
adalah penyampaian outline atau bagian-bagian dari presentasi. Penyampaian outline sangat penting untuk
mengkondisikan audiens agar memiliki gambaran yang sama tentang isi presentasi.
Tahap penyampaian isi dapat dikombinasikan antara memberikan materi dengan
berinteraksi dengan audiens. Setelah itu barulah ditutup dengan memberikan
kesimpulan materi presentasi.
Tahap terakhir
yang juga sangat menentukan pencapaian tujuan presentasi. Di tahap akhir presentasi
adalah adanya sesi diskusi, pemberian kritik maupun saran. Apapun respon yang
muncul sebaiknya tetap ditanggapi dengan santun dan terus menyisipkan penekanan dari tujuan presentasi. Bila respon
yang muncul adalah diskusi maka cara presenter yang baik adalah memberikan
ucapan terima kasih atas responnya, mengkonfirmasi pertanyaan, menjawab sesuai
kebutuhan dan mengkonfirmasi apakah ada tanggapan balik. Menjawab sesuai
kebutuhan bisa dibedakan kapan presenter harus memberikan jawaban yang singkat
dan kapan harus dijawab dengan memberikan penjelasan yang lebih. Bila respon
yang muncul adalah pemberian saran maka tanggapan presenter yang baik adalah
memberikan ucapan terima kasih atas respon tersebut. Bila respon yang muncul
adalah kritik, maka presenter tetap harus mengucapkan terima kasih dan tetap
menanggapi kritik tersebut dengan santun mempertimbangkan apakah memang fisibel
untuk diterima.





